Kusadari.......
tidak ada sudut yang tersisa untuk diri-koe
ataupun roda itu telah terpatahkanIllalang itu telah pula terbakar
tidak lagi tegak
tidak lagi terayun menikmati buaian angin
tidak ada lagi
hanya hitam dan senyap
kusadari......
kekekalan sebuah kesenyapanmenari-nari diantara cahya bintang
biar menyaksikan
beterbangan bersama illalang yang terbakar
biar titik api itu tetap membara didalam jiwa
memberi bara kesunyian
saat kulihat bintangsaat kulihat matahari
saat kulihat bayang-bayang diri-moe
terbawa angin
tidak akan kuhapus
dalam bayang-bayang gundah-koe
dalam bayang-bayang dahaga-koe
saat butir embun melangkahi ujung illalang
hanya sekedar jatuh di ujung pelipis-koe
hanya sekejap
sudah itu musnah
tidak untuk butirnya yang telah hinggapmerasuk menjadi bagian diri-koe
biar akoe melihat diri moe dari kesenyapan
biar kesenyapan menjadi saksi
biar itu yang tersisa
tinggalkan akoe walau hanya sekedar kesenyap'an-moe
keusaian sepi
kusadari.........